Meski Presiden Susilo Bambang Yudhoyono sudah menegur Pertamina, kelangkaan bahan bakar minyak (BBM) di berbagai daerah masih saja terjadi. Di kawasan Subang, Jawa Barat, tepatnya di jalur pantai utara, sejak kemarin BBM habis. Pengelola stasiun pengisian bahan bakar umum mengeluh pasokan Pertamina tidak bisa diharapkan.
Sementara kelangkaan masih terjadi, Presiden memanggil sejumlah menteri ekonomi, Jumat (9/1). Presiden memfokuskan pertemuan soal penurunan harga BBM yang hingga kini tidak bisa dirasakan masyarakat luas, seperti kebutuhan pokok yang masih tinggi hingga tarif angkutan yang tidak juga turun.
Apabila akhirnya BBM turun lagi 15 Januari mendatang, kemungkinan kelangkaan bisa kembali terjadi. Sampai saat ini Pertamina belum sepakat masalah kompensasi untuk SPBU jika mereka terpaksa membeli dengan harga lama tapi harus dijual dengan harga baru yang lebih murah. "Mudah-mudahan dalam waktu yang cepat kita bisa mendapat solusinya," kata Anang Rizkie, Humas Pertamina.
Pihak yang diuntungkan jika BBM turun adalah pemilik kendaraan pribadi yang jumlahnya lebih banyak dari kendaraan umum. Masyarakat berharap jika BBM turun lagi, pemerintah harus tegas kepada pengelola angkutan dan pengusaha untuk menurunkan hasil olahan industri.(IAN/Tim Liputan 6 SCTV)
0 komen
Posting Komentar